Cara Membuat pagar Rumah Minimalis

Pagar yang apik memberikan nilai tambah atas rumah anda. Terlihat pada bagian utama wilayah perumahan anda. Dia nampak dari kejauhan. Sehingga memilih desain pagar yang bagus akan sangat penting. Utamanya kalau anda punya rumah minimalis. Pagar harus disesuaikan dengan bentuk dan warna cat rumah secara keseluruhan.

Pagar rumah ini diperuntukkan untuk lengkapi rumah serta sebagai pelindung rumah dari suatu hal yang tak diinginkan. Selain dengan alasan tersebut, pagar rumah ini juga diperuntukan supaya rumah tinggal Anda tetap terlihat indah. Akan tetapi untuk alasan tersebut ada banyak orang yang menghiraukan. Banyak kita lihat rumah yang tak memiliki pagar rumah, atau punya pagar rumah akan tetapi hanya asal-asalan saja. Sehingga hal tersebut bisa sangat mengganggu pemandangan indah dari rumah tinggal yang Anda tempati.

Ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda ambil dengan adanya pagar rumah ini diantaranya adalah sebagai tempat pemasangan kotak pos, papan nama, hingga penghalau lalu lintas dari jalan. Atau jadi tempat media tanaman pot yang digantung. ini juga bisa anda pertimbangkan.

Cara membuat pagar rumah minimalis

Pertama, silakan Anda perhatikan bahan baku dan juga komposisinya. Hal satu ini penting sekali sebab Anda harus bisa memperhitungkan waktu pembuatan serta seberapa kokohnya pagar yang nantinya dibangun. Pastinya untuk bisa menghemat biaya bangunan rumah secara keseluruhan.

Bahan yang dipakai mulai dari :

• Baja Ringan : kokoh, ringan dan mudah diolah. Bahan bangunan ini menjadi pilihan yang logis bagi pembuatan pagar anda.
• Besi : ini terbilang kokoh dan kuat, resikonya cepat karatan. Sehingga anda harus rawat dengan baik. Salah satunya melalui metode pengecatan secara teratur. Pastikan anda gunakan cat besi sebagai olesan pelindung. Agar tetap awet dan bebas karatan.
• Kayu : Sering dipakai pada desain kontemporer. Pilihan kayu harus yang kuat. Seperti kayu Jati, Kayu besi atau mahoni. Pastikan kalau kayu ini sudah diolah dengan baik dengan dilapisi lapisan pelindung. Serta ditambah cat kayu tahan cuaca.
• Almunium. cenderung lebih ringan dan ongkos rendah. tapi dia rentan cuaca. Baik panas maupun hujan. Jadi perhatikan dengan seksama. Pastikan beberapa bulan sekali lakukan perawatan agar terhindar dari karatan dan pelapukan.
• Bahan Sintetis lain : Sering dipakai bahan seperti plastik, melanin atau bahkan gypsum. Ini tentu harus diperhatikan masalah ketahanan dan fungsi pagar itu sendiri. Kalau untuk keamanan pastikan terbuat dari bahan yang kuat. Jika hanya sebatas hiasan pemanis, pilihan bahan sentetis tidak masalah.

Selain itu, desain pagar rumah Anda tidak harus mencontoh pagar rumah yang telah ada. Anda juga bisa berkreasi sendiri di dalam menentukan desain agar lebih menarik. Dengan konsep yang berbeda dari yang lain. Bagaimana caranya ? anda bisa sampaikan ini kepada tukang buat pagar rumah. Biasanya mereka punya team sendiri yang akan buat dari nol. Kalau bahan terbuat dari besi, mereka bisa pasang dengan las. Jadi pekerjaan tidaklah susah. Anda tinggal berkreasi dengan desain indah punya sendiri.

Cara yang berikutnya adalah dengan mempertimbangkan ketinggian pagarnya. Sebab pagar yang tinggi nantinya bisa menutupi keindahan rumah. Terutama  bila dilihat dari kejauhan. Dan jangan juga membuat pagar rumah yang terlalu rendah, sebab ini hanya akan memudahkan orang yang mempunyai niatan jelek pada rumah Anda dapat masuk rumah dengan lebih leluasa. Ukuran standar pagar rumah ini adalah antara 150 cm hingga 160 cm.

Perhatikan Lingkungan di sekitar Perumahan

Namun perhatikan juga segi sosial di kompleks perumahan anda. Apa mereka pada pasang pagar rumah ? Karena pada sebagian perumahan memasang pagar, apalagi yang tinggi tidak diperbolehkan. Kenapa itu ? Karena bisa merusak hubungan dengan tetangga sekitar. Anda dengen tetangga sebelah tidak ada kontak lagi. Atau setidaknya menjadi susah karena terhalang pagar tinggi.

Itulah cara membuat pagar rumah minimalis yang bisa kami informasikan. Semoga bermanfaat dan baca juga artikel berikutnya tentang Ide Desain Interior Garasi Rumah Minimalis (56).