ZigaForm version 7.4.2

Tips Agar Anak Kecil Aman Tinggal di Rumah Bertingkat

Tetap aman tinggal di rumah adalah idaman bagi tiap orang. Terutama bagi anda yang punya anak kecil, menjaga agar dia tetap bisa bermain dengan leluasa namun keamanan tetap terjaga adalah hal yang utama. Terlebih jika anda tinggal di rumah bertingkat. Bagaimana menyikapi ini ?

Sejatinya, untuk setiap anak-anak kecil adalah titipan yang telah diberikan oleh Tuhan kepada Anda. Sehingga hal tersebutlah yang menuntut Anda supaya bisa tetap memberikan rasa aman dan juga nyaman nantinya untuk anak-anak tercinta. Tidak terkecuali pada saat anak-anak Anda yang masih kecil tersebut ada di rumah. Sebagai tempat untuk tumbuh berkembang awal, semestinya rumah tinggal Anda juga di desain supaya di setiap bagian sudut rumahnya aman dan juga nyaman bagi sih kecil.

Rasa keinginan tahu anak-anak pada masa aktifnya ini memang cukup besar sekali. Yang mana segala hal yang ada di depan matanya akan terlihat menarik perhatiannya. Walaupun sih kecil sudah sangat familiar sekali dengan bentuk dan juga penempatan dari berbagai macam barang-barang rumah tinggal Anda, kemungkinan dia untuk terjatuh dan juga terbentur pun akan tetap ada.

Berkaca dari beberapa hal di atas, mungkin saja memiliki rumah 2 lantai atau rumah bertingkat jadi hal yang menakutkan untuk tempat kehidupan anak kecil. Beberapa pencegahan yang bisa Anda lakukan di bawah ini bisa mengurangi resiko terjadinya kecelakaan di rumah.

Agar anak kecil aman tinggal di rumah 2 lantai.

Perhatikan Jendela

Akan ada banyak sekali kejadian anak terjatuh dari jendela. Solusi terbaiknya adalah Anda bisa menggunakan jendela dengan kaca mati yang berukuran besar. Selain anak tidak dapat membukanya, jendela yang seperti ini juga masih tetap berfungsi memasukan cahaya. Bila Anda menggunakan jendela terbuka, buat kuncinya yang sulit dibuka bagi anak-anak.

Alat pembuka dan penutup jendela juga bisa dipasang pada bagian tertinggi jendela. Demikian juga dengan arah pembukaan jendela dengan mengarah kedalam rumah.

Selain hal itu, perhatikan juga peletakkan furniture pada ruangan tersebut. Jangan sampai, furniture jadi jembatan atau tumpuan bagi anak-anak untuk menggapai jendela. Bila masih khawatir, agar jendela kokoh dan lebih aman Anda juga dapat menggunakan teralis besi.

Gunakan tangga berpintu

Tangga adalah salah satu komponen utama dalam rumah 2 lantai atau rumah bertingkat. Alih-alih rasa penasaran yang cukup tinggi, sehingga menjadikan sih kecil ingin mondar-mandir dan juga bermain di area tangga. Dengan perkembangan motorik yang masih belum sempurna, bisa jadi hal ini bisa menjadikannya cidera atau pun terluka.

Siasati dengan buat pintu penghalang. Tingginya minimal 80 cm supaya anak tak dapat melewatinya. Pembuatannya bisa dengan menggunakan material railing tangga serta ukuran yang disesuaikan dengan lebar tangganya. Beri engsel pada sisi kanan pintu dan tambahkan besi yang direkatkan pada tembok, sehingga bisa dibuka tutup.

Gunakan balkon dengan aman

Untuk bisa mengakali supaya sih kecil tak dapat mencoba memanjat area railing balkon ini, ada baiknya jangan pernah buat pijakan atau pun penempatan barang yang dapat dibuat pijakan. Perhatikan juga ketinggian dari raling tersebut. Ukuran aman tinggi railing ini tak kurang dari 100 hingga 110 cm.

Tembok balkon juga bisa dihiasi dengan lukisan menarik sehingga anak cenderung bermain didalam tembok. Tips lain bisa dengan memberi lantai rumah dengan bahan anti-slip. Biar tidak licin dan bila kena air tidak mudah tergelincir. Pastikan juga balkon bisa menghalau angin kencang yang bertiup. Untuk melindungi dari panas dan hujan, perhatikan penutup balkon seperti canopy atau pelindung cuaca lainnya.

Nah, itulah tadi tips agar anak kecil aman tinggal di rumah bertingkat yang bisa kami informasikan kepada Anda semuanya. Semoga saja bisa bermanfaat dan anak anda senan setiasa aman di rumah.