ZigaForm version 7.4.1

Cara Mewariskan Rumah ke Anak

Rumah memang menyimpan banyak sekali kenangan yang indah, apalagi bila Anda sudah mendiami rumah tersebut selama berpulu-puluh tahun lamanya. Terkadang ada beberapa orang yang ingin supaya nantinya rumah keluarganya dapat dipertahankan dan juga diwarisakan pada generasi selanjutnya.

Apabila Anda adalah salah satu orang yang mempunyai keinginan yang sama, maka mulai saat ini Anda harus memikirkannya secara baik-baik sebelum membuat keputusan itu. Baik itu rumah keluarga, apartemen, atau pun properti yang sudah Anda sewakan, apabila Anda memang ingin mewariskannya, maka akan ada beberapa hal yang wajib Anda lakukan sebelumnya.

Thomas Six, adalah seorang konsultan keuangan “RBC Wealth Management” di San Franscisco yang menasihatkan seperti ini “tempat yang baik untuk memulai sebuah proses mewariskan rumah Anda pada generasi yang selanjutnya adalah dengan cara berbincang dengan anak-anak Anda mengenai apa harapan dan juga keinginan mereka”.

Dan salah satu hal yang paling ditekankan di sini adalah kesediaan anak-anak Anda untuk bisa bertanggung jawab atas properti yang Anda wariskan. Bila memang properti tersebut Anda sewakan, maka anak Anda juga harus bersedia ambil tanggung jawab, mulai dari menagih sampai dengan menjaga properti supaya layak untuk disewakan. Langkah selanjutnya ada beberapa cara untuk pindah tangankan properti Anda pada anak-anak, seperti berikut ini.

Langkah memindahkan properti rumah ke anak

Menjual ke anak-anak Anda

Orangtua juga bisa menjual rumahnya ke anak-anaknya, pastinya sesuai dengan harga pasar. Hal yang seperti ini masih sangat wajar untuk dilakukan, terlebih lagi bila sang anak juga sadar bahwa properti tersebut merupakan hasil jerih payah orangtuanya, jadi tak sepatutnya bila dia menerimanya secara gratis. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghargaan.

Menghibahkan pada anak-anak

Menghibahkan properti yang Anda miliki sebagai warisan dalam bentuk hibah adalah sesuatu hal yang lazim di Indonesia. Akan tetapi, pastinya harus dilakukan secara legal, sehingga pada saat pergantian nama anak Anda tak alami kesulitan. Sebab itulah Anda disarankan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan pengacara atau pun notaris.

Diwariskan setelah meninggal

Salah satu langkah yang paling sering dilakukan oleh para orangtua adalah dengan mewariskan rumah ke anak-anaknya atau pun keluarga mereka setelah meninggal dunia. Meninggalkan harta warisan tanpa ada wasiat yang cukup jelas dan juga mempunyai kekuatan hukum yang tetap, seringkali berujung kepada konflik antara anggota keluarga, atau bahkan tidak jarang pula bisa berujung pidana maupun kasus hukum.

Sangat penting untuk membuat wasiat dengan bantuan notaris atau pun pengacara, sehingga apabila sesuatu terjadi, diharapkan mereka yang nantinya Anda tinggalkan dapat menerima warisan tersebut dengan lapang dada. Selain hal itu, dengan adanya kekuatan hukum yang berupa pernyataan Anda bahwa properti tidak dapat dipindah tangankan sebelum akhirnya Anda meninggal, mereka pun juga tidak bisa mengganggu gugat pada saat Anda masih hidup.

Setiap orangtua yang memberikan warisan pada anak-anaknya berharap supaya warisan tersebut nantinya bisa jadi pengingat akan leluhur mereka serta bisa jadi bekal untuk anak cucunya nanti supaya bisa menikmati kehidupan yang lebih baik lagi.

Itulah tadi sekilas informasi yang dapat kami bagikan kepada Anda semuanya tentang cara mewariskan rumah ke anak. Semoga dengan informasi di atas bisa bermanfaat dan menginspirasi.